Mengunjungi Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng

Pendahuluan

Masjid Agung Sunda Kelapa adalah salah satu masjid ikonik di Jakarta yang terletak di kawasan Menteng. Masjid ini dikenal dengan desainnya yang sederhana namun megah serta menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Mengunjungi masjid ini memberi pengalaman spiritual sekaligus menikmati suasana tenang di tengah hiruk-pikuk kota.

Isi

Sejarah Singkat Masjid Agung Sunda Kelapa
Masjid Agung Sunda Kelapa dibangun pada tahun 1971 dan diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin. Nama “Sunda Kelapa” diambil dari pelabuhan tua Jakarta yang menjadi saksi sejarah masuknya Islam ke Nusantara. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 9.920 meter persegi dengan kapasitas ribuan jamaah.

Keindahan Arsitektur dan Fasilitas
Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern yang simpel tanpa kubah besar, berbeda dari masjid pada umumnya. Interiornya lapang dengan tiang-tiang besar, pencahayaan alami, dan ventilasi yang baik. Fasilitasnya meliputi ruang salat utama, ruang serbaguna, taman kecil, dan area parkir luas.

Aktivitas di Masjid Agung Sunda Kelapa
Selain salat berjamaah, masjid ini sering menjadi lokasi kajian rutin, pengajian anak-anak, santunan sosial, hingga nikah massal. Suasananya yang damai membuat jamaah betah berlama-lama beribadah atau beristirahat sejenak.

Harga dan Akses
Masjid Agung Sunda Kelapa terbuka untuk umum tanpa biaya. Lokasinya strategis di Menteng, mudah dijangkau dengan TransJakarta (halte Taman Suropati), KRL (Stasiun Cikini), atau kendaraan pribadi.

Penutup

Mengunjungi Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng menghadirkan pengalaman spiritual yang menenangkan di tengah kota Jakarta. Dengan arsitektur unik, fasilitas lengkap, dan kegiatan sosial yang bermanfaat, masjid ini menjadi destinasi religi yang patut dikunjungi.